Bolehkah Shalat Subuh Tidak Membaca Qunut

Tentang anjuran melaksanakan doa qunut pada saat shalat Subuh, para ulama sejatinya mengalami perbedaan pendapat. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpandangan bahwa melaksanakan qunut pada shalat Subuh merupakan hal yang dianjurkan. Nahdlatul Ulama dalam manhaj fikrah-nya sejatinya tidak hanya mengakomodasi satu mazhab saja, namun lebih dari itu. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah tatkala menjelaskan tentang sujud sahwi: Sunnah-sunnah ini seperti halnya Tasyahud Awal dan Qunut” (Abdurrahman al-Jaziri, al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah, juz 1, hal. المراد بسجود السهو ما يفعل لجبر الخلل وإن تعمد سببه كترك التشهد الأول أو القنوت عمدا

Seperti meninggalkan tasyahud awal atau qunut dengan sengaja” (Syamsuddin ar-Ramli, Nihayah al-Muhtaj, Juz 5, Hal. Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah” (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, Hal. Walhasil, membaca doa qunut pada saat shalat Subuh merupakan bagian dari sunnah ab’ad yang ketika tidak dilakukan maka dianjurkan untuk menggantinya dengan melaksanakan sujud sahwi.

Alangkah baiknya jika perbedaan pendapat tentang qunut ini tidak sampai mengganggu terhadap keharmonisan hubungan persaudaraan antara saudara sesama Muslim, sebab masing-masing memiliki dalil pijakannya tersendiri.

Bolehkah Tidak Membaca Doa Qunut saat Salat Subuh? Ini Hukumnya Menurut NU

Solopos.com, SOLO — Banyak yang mempertanyakan soal hukum tidak membaca doa qunut saat salat subuh apakah diperbolehkan dalam Islam? Mazhab Hanbali dan Hanafi berpandangan doa qunut bukanlah hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat salat subuh.

Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online, doa qunut saat salat subuh hukumnya sunah muakkad.

Seperti meninggalkan tasyahud awal atau qunut dengan sengaja,” bunyi keterangan Syamsuddin ar-Ramli dalam kitab Nihayah al-Muhtaj.

Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah,” penjelasan Syekh Zainuddin al-Maliabari dalam kitab Fath al-Mu’in.

Bolehkah Tidak Membaca Doa Qunut saat Salat Subuh? Ini Hukumnya Menurut NU

Solopos.com, SOLO — Banyak yang mempertanyakan soal hukum tidak membaca doa qunut saat salat subuh apakah diperbolehkan dalam Islam? Mazhab Hanbali dan Hanafi berpandangan doa qunut bukanlah hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat salat subuh.

Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online, doa qunut saat salat subuh hukumnya sunah muakkad. Seperti meninggalkan tasyahud awal atau qunut dengan sengaja,” bunyi keterangan Syamsuddin ar-Ramli dalam kitab Nihayah al-Muhtaj.

Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah,” penjelasan Syekh Zainuddin al-Maliabari dalam kitab Fath al-Mu’in.

Apa Hukum Sholat Subuh Tanpa Qunut? Begini Penjelasan Ulama

Riwayat Ibnu Abbas ra: “Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak melakukan qunut dalam Sholat Subuh, kecuali beliau berpisah dengan dunia.” Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.

Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”. Demikian penjelasan tentang bacaan doa qunut beserta tata cara Sujud Sahwi.

Apakah Boleh Sholat Subuh Tidak Membaca Doa Qunut? Begini Kata Ulama 4 Madzhab

Masalah boleh tidaknya membaca doa qunut dalam sholat subuh memang sudah lama jadi perdebatan di kalangan ulama 4 madzhab. Adapun secara istilah menurut ulama, qunut adalah nama untuk doa dalam sholat pada saat tertentu ketika berdiri.

Termasuk yang berpendapat seperti demikian yakni sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, utsman dan Ali, serta Ibnu Abbas, Al barra bin Azib berdasarkan periwayatan dari Imam Baihaqi. Sedangkan Madzhab Hanafi dan Hanbali berpendapat membaca doa qunut dalam sholat subuh tidak dianjurkan.

Artinya: Dari Abu Hurairah RA berkata : Adalah Rasulullah SAW apabila Beliau mengangkat kepala dari ruku’ shalat subuh pada raka’at kedua beliau SAW mengangkat kedua tangannya lalu berdo’a : Allahummahdinii fiiman Hadait … dst.

Bolehkah Sholat Subuh Tanpa Doa Qunut? Begini Hukum dan Tata Cara Mengerjakannya

Suara.com – Ketika mengerjakan sholat subuh umat muslim dianjurkan untuk membaca doa qunut. Menurut mahzab Syafi’i dan Maliki berpendapat bahwa membaca doa qunut saat sholat subuh merupakan hal yang dianjurkan. Sedangkan mahzab Hambali dan Hanafi, berpandangan bahwa membaca doa qunut saat sholat subuh bukanlah hal yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Subuh Kesiangan Lengkap Dalil dan Panduannya

Meskipun dianjurkan, namun dalam mahzab Syafi’i membaca doa qunut tergolong sebagai sunnah ab’ad, yaitu suatu kesunnah jika tidak dilakukan maka tidak akan menyebabkan dosa atau batalnya suatu ibadah.

Hukum Tidak Membaca Doa Qunut Sholat Subuh, Apakah Boleh?

Anjuran untuk membaca doa qunut sholat subuh, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Menurut ulama mazhab Syafi’i dan Maliki, membaca doa qunut sholat subuh merupakan sunnah atau sesuatu yang dianjurkan. Pendapat ulama ini mengacu terhadap hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik sebagai berikut. Sementara itu ulama mazhab Hambali dan Hanafi berpendapat bahwa membaca doa qunut bukan sesuatu yang dianjurkan untuk dilakukan.

Sunnah-sunnah ini seperti halnya Tasyahud Awal dan Qunut” (Abdurrahman al-Jaziri, al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah, juz 1, hal.

Tata Cara Salat Subuh Tanpa Qunut

Sebagian orang melaksanakan salat subuh dengan disertai membaca doa qunut. Allah menjanjikan rahmat bagi setiap orang yang menjalankan salat subuh.

Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat),” QS Surat Al-Isra ayat 78. Allah juga bakal menjauhkan orang yang menjalankan salat subuh dari api neraka.

Sebaliknya, Allah bakal memberikan hukuman siksa api neraka bagi orang yang tidak menjalankan ibadah salat subuh. Selain itu, orang yang menunaikan salat Subuh akan mendapat jaminan dari Allah dan, Subuh diketahui jadi waktu yang paling baik untuk memohon rahmat dan rida Allah.

Berikut tata cara salat subuh tanpa membaca doa qunut, mulai dari niat dan diakhiri dengan salam. Artinya: Saya niat salat subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala.

Rukuk sambil membaca ‘Subhaana rabbiyal adhiimii wa bi hamdih’ (3 kali) Lanjut iktidal, yaitu bangkit dari rukuk seraya membaca ‘Sami’allaahu li man hamidah.

Sujud dan membaca ‘Subhaana rabbiyal al’laa wa bi hamdih’ (3 kali) Duduk di antara dua sujud dan membaca ‘Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu’annii’

Sujud kedua dan membaca ‘Subhaana rabbiyal al’laa wa bi hamdih’ (3 kali)

Jika Tak Hafal Doa Qunut Subuh, Harus Baca Apa?

Imam an-Nawawi mengatakan dalam Kitab al-Adzkar, hukum membaca doa qunut subuh adalah sunnah muakkad. Berikut bacaan doa qunut subuh sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW dan dianut oleh ulama mazhab Syafi’i, Menurut suatu pendapat yang shahih, disunnahkan membaca sholawat atas Nabi SAW pada akhir doa qunut. Pendapat ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abdur Razzaq, ad-Daruquthni, dan Ishaq bin Rahawaih sebagaimana termuat dalam Kitab Nashbur Royah.

Wahbah az-Zuhaili mengatakan dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu, ulama mazhab Syafi’i berpendapat bahwa boleh membaca doa qunut dengan redaksi selain yang disebutkan di atas dengan syarat zikir itu berisi doa dan pujian. Namun, yang lebih utama, menurut pendapat mazhab Syafi’i, adalah membaca allahummah dinii sampai akhir. Sementara itu, menurut pendapat mazhab Hanafiyah, jika tidak hafal doa qunut maka boleh menggantinya dengan ucapan: Doa qunut subuh sendiri dibaca setelah i’tidal sebelum beranjak sujud pertama pada rakaat kedua.

Kamus Ramadan : Bolehkah Salat Subuh Tanpa Doa Qunut?

Dikutip dari nu.or.id, tentang anjuran melaksanakan doa qunut pada saat shalat Subuh, para ulama sejatinya mengalami perbedaan pendapat. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpandangan bahwa melaksanakan qunut pada shalat Subuh merupakan hal yang dianjurkan.

Nahdlatul Ulama dalam manhaj fikrah-nya sejatinya tidak hanya mengakomodasi satu mazhab saja, namun lebih dari itu. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah tatkala menjelaskan tentang sujud sahwi:

Sunnah-sunnah ini seperti halnya Tasyahud Awal dan Qunut” (Abdurrahman al-Jaziri, al-Fiqh ala Madzahib al-Arba’ah, juz 1, hal. Begitu juga bacaan qunut dianggap cukup dengan membaca doa-doa lain, meskipun tidak bersumber dari Rasulullah” (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, Hal.

Walhasil, membaca doa qunut pada saat shalat Subuh merupakan bagian dari sunnah ab’ad yang ketika tidak dilakukan maka dianjurkan untuk menggantinya dengan melaksanakan sujud sahwi. Alangkah baiknya jika perbedaan pendapat tentang qunut ini tidak sampai mengganggu terhadap keharmonisan hubungan persaudaraan antara saudara sesama Muslim, sebab masing-masing memiliki dalil pijakannya tersendiri.

Written by Albara

Jadilah yang terbaik di mata Allah,
Jadilah yang terburuk di mata sendiri,
Jadilah sederhana di mata manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bacaan Sholat Ashar Latin

Bacaan Salam Ketika Ziarah Ke Makam Wali